Sabtu, 21 November 2015

BOM PARIS



Paris berduka saat gelaran laga persahabatan antara Perancis dengan Jerman yang di adakan di Stade de France, ledakan bom terdengar hingga ke dalam stadion pada menit ke 17 namun pertandingan sepak bola tersebut tetap dilanjutkan hingga selesai dengan skor 2-0 yang dimenangkan oleh Perancis.

Di sekitar stadion terdapat tiga orang tewas karena ledakan ini dan beberapa mengalami luka-luka setelah ledakan tersebut. Ledakan tersebut terjadi di depan pintu stadion. Ledakan tersebut ternyata diakui oleh ISIS melalui pernyataan yang dipublikasikan secara online.

Namun serangan yang dilakukan oleh teroris ISIS ini tidak hanya mengarah pada stadion tapi juga pada gedung konser Bataclan. Terdapat sedikitnya 112 orang telah meninggal dunia. Serangan teroris ini tidak hanya menggunakan bom, tapi juga menggunakan senjata api, didalam sebuah Café disana pun beberapa orang meninggal.

Hingga tercatat ISIS telah menyerang 6 tempat di paris. Total kematian warga yang meninggal adalah sekitar 129 orang. Diketaui dugaan mengapa Perancis menjadi target ISIS adalah karena Perancis pernah mengirimkan jet yang menghancurkan markas mereka di suriah.

Namun ada beberapa factor lain yang menyebabkan ISIS menjadikan Perancis sebagai target serangan, diantaranya adalah karena adanya Tabloid Setir Charlie Hebdo yang menghina nabi Muhammad. Didalam tabloidnya bahkan terdapat nabi tanpa busana dan tabloid ini juga menerbitkan sebuah video yang dinamakan “the innocence of muslims”.

Alasan selanjutnya adalah karena Perancis bergabung dengan koalisi amerika dalam menggempur isis di suriah dan irak, balas dendam atas meninggalnya warga muslim didaerah kekuasaan ISIS karena serangan udara yang dilancarkan oleh Perancis, dan karena warga muslim Perancis mengalami diskriminasi di sana.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar