Fonomena Go-jek sedang marak
di tahun ini. Sebab Go-jek menawarkan jasanya secara online, tidak hanya
mengantarkan penumpang, Go-jek juga menawarkan jasa pengiriman makanan dan
pesanan lainnya. Pembayaran Go-jek yang pasti dan bukan hanya berdasarkan
perkiraan jarak dinilai sebagai salah satu kelebihan dari Go-jek dari pada Ojek
Pangkalan.
Hal tersebut membuat
kenyamanan Opang atau Ojek Pangkalan merasa terusik, karena sebagian penumpang
mulai memilih untuk menggunakan jasa Go-jek dari pada Ojek Pangkalan. Pengemudi Go-jek sering mendapatkan ancaman
dan juga terror dari Opang karena memberi tumpangan di daerah yang dikuasai
oleh Ojek Pangkalan.
Kabarnya ada pengemudi
Go-jek yang motornya di tabrak oleh Ojek Pangkalan. Meskipun tidak semua Ojek
pangkalan seperti itu.bagaimanakah solusi agar pertikaian ini ? mungkin
merangkul Ojek pangkalan untuk bergabung dengan Go-jek.
Tapi tidak semua pengemudi
Ojek Pangkalan mengerti cara mengoperasikan smartphone, karena Go-jek itu
sendiri jasanya di pesan secara online dengan aplikasi Go-jek dan juga Ojek
Pangkalan mengaku penghasilannya masih jauh lebih besar dari Go-jek.
Hal ini di karenakan
penghasilan Go-jek yang bayaran per penumpangnya 80 persen untuk pribadi dan 20
persen untuk perusahaan. Sedangkan Ojek Pangkalan memiliki seluruh pembayarannya
untuk pribadi. Tapi mungkin hal ini takkan bertahan lama karena era globalisasi
saat ini membuat semua orang dimanjakan oleh teknologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar