Kamis, 01 Oktober 2015

SEMUA ORANG ADALAH PENTING

Suatu ketika di dalam kelas, ada seorang mahaguru yang sangat bijak, pandai, dan berbagai kepiawaiannya. Sang guru mengajukan pertanyaan “Saya akan mengajarkan apa yang penting untuk kehidupan kalian. Namun sebelumnya, saya akan mengajukan beberapa pertanyaan mendasar yang harus kalian jawab dalam kertas yang sudah di bagikan. Mohon jawab dengan sebaik mungkin dan harap di jawab semua pertanyaan yang ada,”.
Tampak kemudian murid-murid mengerjakan soal tersebut. Beberapa waktu kemudian “Baik, waktu sudah habis. Silahkan kumpulkan semua jawaban,”seru sang guru. Murid-murid tampak kebingungan setelah mengumpulkan jawaban, sang guru pun bertanya “Mengapa ribut ? ada yang sulit dari pertanyaan tadi ?”.
Seorang murid menjawab “Sebenarnya kami dapat menjawab pertanyaan guru tentang arti sukses dan gagal, visi misi hidup tapi kenapa di pertanyaan terakhir menanyakan siapa nama tukang bersih-bersih tadi pagi ? apa maksud guru bertanya demikian ?”. Sang guru tersenyum. “Baiklah, akan aku jawab rasa penasaran kalian. Namun sebelumnya, siapa yang sudah menjawab pertanyaan tersebut ?”.
Murid-murid tampak kebingungan, rupanya tidak satupun yang menjawab nya dengan benar. Mereka hanya menyebut pak tukang bersih-bersih dan lain-lain. Sang guru hanya tersenyum dan berkata “Benar, tak ada yang tahu ? baiklah, Namanya Pak Ali. Dia seorang perantauan dan telah bekerja selama 20 tahun,”terang mahaguru.
Seorang murid pun bertanya “Guru, terima kasih telah mengingatkan kami tentang namanya, lantas apa hubungannya dengan pelajaran yang akan guru berikan ?”. Guru menjawab “Bagus, yang ingin bapak sampaikan ini sederhana tapi sangat penting. Yakni, jangan meremehkan siapapun orang di sekelilingmu.

Pembantumu, gurumu, orang tuamu dan siapapun disekelilingmu. Sebab mereka adalah orang penting, entah apapun peran mereka yang akan membantumu meraih sukses di berbagai bidang dan tak ada orang sukses tanpa bantuan dari orang lain. Karena itu, hargai mereka dan hormati mereka. Maka kamu pun akan menjadi manusia terhomat serta menjadi manusia seutuhnya”. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar