Suatu ketika di dalam kelas, ada
seorang mahaguru yang sangat bijak, pandai, dan berbagai kepiawaiannya. Sang
guru mengajukan pertanyaan “Saya akan mengajarkan apa yang penting untuk
kehidupan kalian. Namun sebelumnya, saya akan mengajukan beberapa pertanyaan
mendasar yang harus kalian jawab dalam kertas yang sudah di bagikan. Mohon
jawab dengan sebaik mungkin dan harap di jawab semua pertanyaan yang ada,”.
Tampak kemudian murid-murid
mengerjakan soal tersebut. Beberapa waktu kemudian “Baik, waktu sudah habis.
Silahkan kumpulkan semua jawaban,”seru sang guru. Murid-murid tampak
kebingungan setelah mengumpulkan jawaban, sang guru pun bertanya “Mengapa ribut
? ada yang sulit dari pertanyaan tadi ?”.
Seorang murid menjawab
“Sebenarnya kami dapat menjawab pertanyaan guru tentang arti sukses dan gagal,
visi misi hidup tapi kenapa di pertanyaan terakhir menanyakan siapa nama tukang
bersih-bersih tadi pagi ? apa maksud guru bertanya demikian ?”. Sang guru
tersenyum. “Baiklah, akan aku jawab rasa penasaran kalian. Namun sebelumnya,
siapa yang sudah menjawab pertanyaan tersebut ?”.
Murid-murid tampak kebingungan,
rupanya tidak satupun yang menjawab nya dengan benar. Mereka hanya menyebut pak
tukang bersih-bersih dan lain-lain. Sang guru hanya tersenyum dan berkata
“Benar, tak ada yang tahu ? baiklah, Namanya Pak Ali. Dia seorang perantauan
dan telah bekerja selama 20 tahun,”terang mahaguru.
Seorang murid pun bertanya “Guru,
terima kasih telah mengingatkan kami tentang namanya, lantas apa hubungannya
dengan pelajaran yang akan guru berikan ?”. Guru menjawab “Bagus, yang ingin
bapak sampaikan ini sederhana tapi sangat penting. Yakni, jangan meremehkan
siapapun orang di sekelilingmu.
Pembantumu, gurumu, orang tuamu
dan siapapun disekelilingmu. Sebab mereka adalah orang penting, entah apapun
peran mereka yang akan membantumu meraih sukses di berbagai bidang dan tak ada
orang sukses tanpa bantuan dari orang lain. Karena itu, hargai mereka dan
hormati mereka. Maka kamu pun akan menjadi manusia terhomat serta menjadi manusia
seutuhnya”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar