Minggu, 25 Oktober 2015

KECELAKAAN PESAWAT MENGERIKAN DI INDONESIA


1.    Kecelakaan Garuda Indonesia 1997 (222 orang tewas)
Sebuah pesawat Airbus A300-B4 Garuda Indonesia jatuh di Desa Buah Nabar, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. Pesawat itu dalam perjalanan dari Jakarta ke Medan. Kecelakaan terjadi ketika pesawat akan mendarat di Bandara Polonia Medan pada 26 September 1997.

Seluruh penumpang tewas yang berjumlah 222 orang dan 12 awak dan menjadi salah satu kecelakaan pesawat terbesar dalam sejarah penerbangan Indonesia.Menara pengawas Bandara Polonia kehilangan kontak dengan pilot pesawat pada pukul 13.30 WIB.

Saat terjadinya peristiwa tersebut, kota Medan sedang di selimuti asap tebal dari kebakaran hutan. Ketebalan asap menyebabkan jangkauan pandang pilot sangat terbatas dan hanya mengandalkan tuntunan dari menara kontrol Polonia. Namun, terjadi miss communication antara menara kontrol dengan pilot menyebabkan pesawat mengambil arah yang salah dan menabrak tebing gunung.

2.    Kecelakaan SilkAir 1997 (104 orang tewas)
Pada 19 Desember 1997, sekitar pukul 16:13 WIB, pesawat Boeing 737-300 yang melayani rute ini mengalami kecelakaan dan jatuh di atas Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan.Seluruh penumpang berjumlah 97 dan 7 awak tewas, termasuk pilot Tsu Way Ming dari Singapura dan kopilot Duncan Ward dari Selandia Baru.

Pada 14 Desember 2000, KNKT melaporkan bahwa penyebab kecelakaan tidak dapat diketahui. Tapi, NTSB berbeda pendapat. Menurutnya, kecelakaan ini dikarenakan Kapten Tsu sengaja ingin bunuh diri.

3.    Kecelakaan Adam Air 2007 (102 orang tewas)
Penerbangan KI-574 merupakan penerbangan domestik terjadwal Adam Air jurusan Surabaya-Manado, yang hilang saat penerbangan. Kotak hitam di temukan di laut pada kedalaman 2000 meter pada 28 Agustus 2007. Seluruh penumpang tewas yang berjumlah 96 penumpang dan 6 awak pesawat.

Pada 25 Maret 2008, KNKT melaporkan penyebab kecelakaan adalah cuaca buruk, kerusakan alat bantu navigasi Inertial Reference System (IRS) dan kegagalan kinerja pilot menghadapi situasi darurat.

4.    Kecelakaan Mandala Airlines 2005 (101 orang tewas)
Pesawat Boeing 737-200 milik Mandala Airlines yang jatuh di kawasan Padang Bulan, Medan, Indonesia pada 5 September 2005.

Kecelakaan terjadi saat pesawat jurusan Medan-Jakarta ini sedang lepas landas dari Bandara Polonia Medan. Dari 112 penumpang dan 5 awak, penumpang selamat sebanyak 16 orang dan 44 orang di darat turut menjadi korban.

Penelitian KNKT dan tim investigasi National Transportation Safety Board Amerika Serikat menemukan kerusakan yang dikarenakan salah satu mesin pesawat  tidak berfungsi.

5.    Kecelakaan Pesawat C-130H Hercules, 2009 (100 orang tewas)
Kecelakaan Pesawat C-130H Hercules 2009 menewaskan 98 penumpang dan 2 warga lokal, yang terjadi di Indonesia pada 20 Mei 2009.Pesawat Hercules Angkatan Udara Indonesia tipe C-130 Hercules membawa 98 penumpang dan 14 kru dan kecelakaan terjadi pada 6:30 WIB, penerbangan dari Jakarta menuju Jawa Timur.

Pesawat menabrak daratan dan rumah sebelum mendarat di sawah, di Desa Geplak, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Pesawat ingin mendarat di Bandar Udara Iswahyudi, tapi jatuh pada 5,5 kilometer barat laut dari bandara. Pesawat meledak dan terbakar saat jatuh. Padahal, cuaca dalam kondisi baik saat kejadian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar