Sejarah tercipta bagi Palestina, saat bendera kebangsaannya
berkibar di Markas PBB untuk pertama kalinya, Rabu (30/9/2015). Pengibaran
bendera ini dilakukan tak lama setelah Presiden Palestina Mahmoud Abbas
berpidato dalam Majelis Umum PBB, yang menyerukan solusi bagi dua negara, yaitu
Palestina dan Israel.
Mahmoud Abbas bersama
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon memimpin seremoni pengibaran bendera negara
Palestina di Rose Garden. Dengan demikian, PBB secara resmi mengakui Palestina
sebagai negara pemantau non anggota yang benderanya berkibar di Markas PBB.
Selain Palestina, negara pemantau non anggota lain yang benderanya dapat di kibarkan
di Markas PBB adalah Vatikan.
"Dalam momen
bersejarah ini, saya menyerukan kepada rakyat kami di mana pun, kibarkan
bendera milik rakyat Palestina tinggi-tinggi karena ini merupakan simbol dari
identitas kami," kata Abbas dalam seremoni itu. "Ini merupakan hari
yang membanggakan," ucapnya.
Israel dan Amerika
Serikat sebelumnya sempat menentang pengibaran bendera Palestina di Markas PBB.
Alasannya, pengibaran bendera tidak berdampak langsung terhadap perdamaian.
Meski begitu, Ban Ki moon menyebut pengibaran bendera itu hal penting yang bisa
memicu aksi untuk perdamaian.
"Sekarang saatnya
untuk menghadirkan kepercayaan bagi rakyat Israel dan Palestina untuk
penyelesaian perdamaian, dan pada akhirnya, realisasi dua negara untuk dua
rakyat," ucap Sekjen PBB asal Korea Selatan itu.
Momen pengibaran bendera
itu juga dirayakan oleh masyarakat Palestina yang berada di kota Ramallah, Tepi
Barat, yang menyaksikan melalui televisi. Saat Abbas terlihat memberikan pidato
di televisi, masyarakat Palestina pun terdiam untuk mendengarkan pidato Abbas.
Palestina bisa
mengibarkan benderanya di Markas PBB setelah proses pemungutan suara dalam
Sidang Majelis Umum PBB. Proses pemungutan suara itu disetujui 119 suara,
dengan Israel dan AS berada di antara delapan negara yang tidak setuju dengan
langkah tersebut. Israel menentang keras langkah tersebut dan mendesak
negara-negara anggota agar memilih tidak setuju dengan pengibaran bendera
Palestina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar