Senin, 26 Oktober 2015

KALI CILIWUNG


Sekitar Juli 2015 lalu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah sibuk berkutat dengan pembenahan dan penertiban Sungai Ciliwung yang  sejak zaman Ali Sadikin sudah berantakan. “Kami akan ambil kembali,” ucap Ahok di Balai Kota, Jumat, 24 Juli 2015.

Pembenahan tersebut pun tidak menggunakan jasa swasta namun Ahok mengaku tak ragu untuk mengambil belasan miliar dari APBD untuk membayar operasional prajurit TNI membersihkan sampah Kali Ciliwung. Ya, karena dana yang digelontorkan untuk pihak swasta tak kunjung membuahkan hasil. Kini, hampir 4 bulan setelah ucapannya tersebut. Bagaimanakah penampakan Sungai Ciliwung tersebut?

Tertanya menggunakan jasa TNI berbuah manis, bukan saja penataan kali Ciliwung berhasil dilakukan, namun Kodam Jaya juga memberikan bantuan alat filter air untuk warga Kelurahan Bidara Cina di pinggir Kali Ciliwung, Jakarta Timur, hari ini. Pangdam Jaya Letjen Agus Sutomo mengharapkan warga Bidara Cina memanfaatkan potensi sungai Ciliwung yang kini sudah dinormalisasi oleh Pemerintah DKI Jakarta.

“Peresmian air kotor menjadi air bersih. Saya kasih contoh nanti saya minum airnya. Sekaligus ini saya hadiahkan ke warga Bidara Cina,” kata Agus Sutomo dalam sambutannya di Bidara Cina, Jakarta Timur, Senin (14/9/15).

Agus Sutomo mengatakan, sumber air bersih tersebut berasal dari sungai Ciliwung yang telah difilterisasi terlebih dahulu. Sehingga air yang akan diminum sudah jernih dan layak diminum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar